RAHIDpedia – Berbicara adalah kegiatan menyampaikan pesan lisan dengan pengucapan yang jelas, mimik yang sesuai agar pesan dapat diterima pendengar dengan tepat.
Anak perlu dilatih berbicara agar mampu menyampaikan pesan lisan dengan jelas agar dapat diterima oleh mitra bicara.
Apa yang dapat kita lakukan?
• Mendengarkan anak bicara sampai selesai.
• Ketika anak bicara respons dengan sikap tubuh yang mendukung, misalnya tersenyum bila yang disampaikan lucu.
• Menjadi pembicara yang baik karena anak perlu model tampilan pembicara yang baik, misalnya tidak memotong pembicaraan dan memilih kata yang santun.
Bagaimana proses perkembangan kemampuan literasi anak?
Ayah dan Bunda, perkembangan literasi anak berproses beriringan antara pengetahuan eaksaraan dan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa secara berurutan berkembang dari menyimak, berbicara, menulis dan membaca. Keterampilan membaca yang baik terjadi jika keterampilan sebelumnya dikembangkan dengan tepat.
Cara Mengembangkan Keterampilan Menyimak
Ayah dan bunda, mengapa kita perlu melatih anak menyimak?
Anak perlu dilatih menyimak agar mampu mendengarkan bahasa lisan dengan penuh perhatian untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami yang disampaikan oleh pembicara.
Apa yang dapat kita lakukan?
• Berbicara dengan nada rendah, tidak teriak dan dengan tempo sedang.
• Menjadi pendengar yang baik karena anak perlu model tampilan penyimak yang baik.
Persiapan keterampilan menulis, apa yang harus dibantu?
Ayah Bunda, kita perlu membantu menyiapkan keterampilan menulis anak. Proses menulis terjadi secara bertahap mulai dari cara memegang pensil, menyalin huruf dan kata, hingga anak mampu menyampaikan ide dalam bentuk
tulisan.
Ayah Bunda dapat membantu dengan cara-cara berikut:
• Agar anak leluasa menggerakkan tangannya, ayah dan bunda perlu melatih anak untuk duduk tegak.
• Sebagai persiapan memegang pensil yang tepat, anak perlu menguatkan otot jari dengan berlatih mengancingkan baju, memegang sendok, dsb.
Pada usia 6 tahun seharusnya anak sudah mampu:
• memegang pensil dengan tepat
• dapat menulis nama diri
• dapat menulis kalimat sederhana; 3 – 4 kata per kalimat.
Jika anak memegang pensilnya belum sempurna, hendaknya anak dilatih menulis dengan krayon atau kapur tulis. Pastikan anak menulis kata dengan huruf yang lengkap.
Ayah Bunda juga dapat membantu dengan mengeja per bunyi/huruf saat anak belajar menulis.

sangat bermanfaat, terimakasih
Alhamdulillah